Script Hotspot Shared Bandwidth Generator

Script Hotspot Keroyokan (mengelompokkan client hotspot dengan username yang sama secara otomatis ke dalam sharing parent simple queue)

Ketika pengguna terhubung ke jaringan hotspot MikroTik, setiap pengguna diberikan username yang unik. Namun, terkadang ada kebutuhan untuk mengelompokkan pengguna dengan username yang sama ke dalam satu kelompok agar limit bandwidth yang diberikan juga menjadi kolektif. Namun kenyataannya mikrotik secara default memberikan bandwidth sendiri-sendiri kepada masing-masing user. Contoh ketika kita buat profile hostpot dengan shared users=3 dengan limit 5M, maka tiap user akan mendapatkan bandwidth 5M yang jika ditotal 3 user login bersamaan akan menghabiskan bandwidth 15M. Ini tentu bertolak belakang dengan apa yang diinginkan bahwasanya akumulasi dari semua user akan mengikuti limit 5M atau keroyokan. Jujur saya bingung ngasih nama script Hotspot rasa PPPoE ini, berhari-hari tidak ketemu nama yang pas, tapi ya sudahlah yang penting kalian paham dan ngerti maksudnya. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, kita dapat menggunakan Script Generator dibawah ini. Dalam Script ini kita dapat mengidentifikasi username pengguna yang baru terhubung, kemudian mengelompokkannya ke dalam parent simple queue yang telah ditentukan sebelumnya. Parent queue ini akan menjadi wadah bersama untuk semua pengguna dengan username yang sama. Dengan demikian, limit bandwidth yang diberikan pada profile hotspot akan diterapkan secara keseluruhan pada kelompok pengguna tersebut. Dengan demikian, semua pengguna dengan username yang sama akan mendapatkan batasan (limit) bandwidth yang sama pula.

Script Hotspot Shared Bandwidth Generator

 

Cara Menggunakan Generator:

1. Sesuaikan Nama Parent Utama Simple Queue.
2. Pilih Rate Limit (Mengikuti Profile atau Custom Limit).
3. Jika Custom, masukkan nilai rate limit (boleh menggunakan maxLimit saja, atau lengkap menggunakan burst limit).
4. Perhatikan! Nilai MaxLimit di Custom Limit tidak boleh lebih rendah dari MaxLimit yang ada di profile, atau lebih tinggi dari Nilai Burst Limit yang ada di profile.
5. Pilih Nama di Simple Queue (default atau custom prefix).
6. Untuk Custom Prefix, bagian Parent dan Child Wajib di isi, tidak boleh kosong.
7. Jika sudah siap, klik tombol Generate Script.
   
8. Salin Script ke form On Login dan On Logout di profile hotspot.
9. Klik Apply untuk Menyimpan.
10. Semoga bermanfaat.

Implementasi Script pada profile hotspot:

pastikan rate limit sudah terisi (tidak boleh kosong)

letakkan script pada form on login dan on logout

Selain pada event ON LOGIN, kita juga melakukan pengelompokkan pengguna pada event ON LOGOUT. Pada event ini, Script akan berjalan ketika pengguna melakukan logout dari jaringan hotspot. Script akan menghapus pengguna dari parent queue yang sesuai, dan jika tidak ada pengguna lagi dalam kelompok tersebut, parent queue juga akan dihapus. Hal ini memastikan bahwa pengelompokkan pengguna tetap terorganisir rapi dan efisien.

Penjadwalan Script Scheduler:

Dibagian Event ON LOGIN juga sudah ditambakan Script scheduler, mengecek apakah scheduler dengan nama yang ditentukan sudah ada atau belum. Jika belum ada, maka scheduler akan ditambahkan untuk menjalankan Script setiap MikroTik melakukan startup. dan memastikan bahwa Script berjalan secara otomatis dan konsisten.

Thank you! xoxo